Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta mengatakan pengedar tembakau gorilla menyasar mahasiswa dan pekerja.
Untuk itu, dia mengimbau, semua orang supaya tak menggunakan tembakau gorilla karena dapat menimbulkan halusinasi terhadap penggunanya.
"Saya berharap mahasiswa untuk menjauhi karena jelas, kami tahu ini dilarang ada ancaman hukuman. Jangan coba-coba. Yang kemarin jualan harus dibuang jualannya," kata Nico, Minggu (22/1/2017).
Sebagai upaya memberikan penyuluhan kepada mahasiswa, kata dia, Polda Metro Jaya akan bekerjasama dengan pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Menurut dia, pihaknya akan menempel selebaran-selebaran di kampus dan memberikan penyuluhan kepada para mahasiswa agar tak menggunakan tembakau gorilla.
"Kami intensif untuk melakukan penyuluhan ke kampus. Kami bekerjasama dengan dinas pendidikan," tuturnya.
Dia berharap adanya penindakan tegas dari aparat kepolisian dapat memberikan efek jera kepada para pengguna narkoba tersebut.
"Saya berharap dengan adanya penindakan tegas oleh kepolisian sudah jelas ini orang masuk penjara apalagi bandar melawan pasti," katanya.