TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan penumpang pesawat Express Air mengeluarkan darah pada hidung dan telinga akibat kurangnya oksigen pada bagian kabin.
Peristiwa tersebut berlangsung pada Minggu (22/1/2017) sekitar pukul 01.20 dini hari.
Pesawat dengan nomor penerbangan XN 811 ini lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang menuju Bandara Deo, Kota Sorong.
"Karena tekanan udara para penumpang alami mimisan," ujar Kepala Otoritas Bandara Soekarno Hatta, Bagus Sunjoyo kepada Warta Kota (Tribunnews.com network) pada Minggu (22/1/2017).
Menurut Bagus, pesawat tersebut membawa 101 penumpang. Di antaranya tiga bayi di dalamnya.
"Para penumpang sudah evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit THT (tenggorokan hidung, dan telinga)," ucapnya.
Bayi yang berada di dalam pesawat terus menerus menangis. Kondisinya sempat menggigil.
"Setelah insiden kekurangan oksigen, pesawat kembali ke Bandara Soetta," kata Bagus.
Berselang 15 menit lepas landas pesawat Express Air yang dikemudikan Captain Alberth Shayailatua mengalami kekurangan oksigen dalam kabin.
Bahkan disusul bunyi letupan keras dari dalam pesawat berkali - kali.
"Sistem freezernya bermasalah, tapi masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," paparnya.
Para penumpang sangat kecewa dan mengeluhkan pelayanan yang diberikan pihak Express Air.
Mereka berharap agar tingkat pelayanan ditingkatkan terutama bagi keselamatan penumpang.
Reporter: Andika Panduwinata