Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah adegan mengharukan terjadi ketika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan blusukan ke Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
Seorang lelaki bernama Fikri mengajak Ahok mampir ke rumahnya, dan memberikan satu kitab suci Alquran sambil menyatakan diri bahwa dia adalah satu dari sekian banyak orang yang mengikuti Aksi Bela Islam pada 411, 212, dan Bela Islam tiga.
Basuki membalas kebaikan Fikri dengan memberikan dua buah buku karya Kurawa berjudul "A Man Called Ahok" yang menceritakan tentang persahabatan Basuki dengan warga Belitung Timur yang 93 persen muslim.
Persahabatan sejak kecil hingga dia menjabat sebagai bupati di tanah kelahirannya.
Menerima pemberian dua buah buku dari Basuki, dengan senyum Fikri menyampaikan doa dari KH Arifin Ilham, semoga Basuki mendapat hidayah.
Menjawab itu dengan nada canda Basuki berucap, "Bagaimana mau mendapat hidayah, saya diancam mau dibunuh."
Baca: Antasari Azhar Hadiri Debat Cagub, Apa Kata Ahok-Djarot?
Meskipun Fikri ikut aksi bela Islam yang menuduh Ahok menistakan Alquran, tetapi dia mengakui semua yang telah dikerjakan Ahok telah dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta.
Selain itu Fikri juga menambahkan doa yang disampaikan Arifin Ilham yang mendoakan semoga Ahok diberi kesehatan, panjang umur dan keberkahan.
"Terima kasih atas doanya dan terima kasih atas pemberian Alquran buat saya," ujar Ahok mengakhiri pertemuan singkat tersebut.
Ahok kemudian melanjutkan blusukannya menyambangi warga yang lain di kawasan pemukiman Ulujami RW 03, Jakarta Selatan.