Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Abdul Muin, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara, membenarkan bahwa sebanyak 17.099 lembar surat suara pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) DKI Jakarta 2017, rusak.
"Ya memang benar. Itu (surat suara) yang rusak, sebanyak 17.099. Ini data per-26 Januari 2017," kata Abdul Muin kepada awak media, Senin (30/1/2017).
Menurut data perkembangan hasil sortir serta pelipatan surat suara, jajaran KPU Kota Jakarta Utara menginformasikan bahwa per 24 Januari 2017 lalu, surat suara tersortir sebanyak 106.988 lembar. Lalu, surat suara yang dalam kondisi baik ada 104.881 lembar, sedangkan yang rusak atau cacat ada 2.107 lembar.
"Per 25 Januari 2017, telah tersortir 96.786 lembar surat suara. 90.879 surat suara dalam kondisi baik, dan terdapat 5.907 lembar surat suara yang rusak atau cacat. Kemudian, per 25 Januari 2017 selanjutnya (shift II) tersortir 170.822 lembar surat suara, 167.728 lembar surat suara kondisinya baik, dan 3.094 lembar surat suara kondisinya cacat," ungkap Abdul.
Ia melanjutkan, per 26 Januari 2017 (Shift I) ada 247.807 lembar surat suara yang tersortir, 241.816 lembar surat suara kondisinya baik, serta 5.991 lembar surat suara yang cacat atau rusak.
Jadi, per 26 Januari 2017, ditotal ada 622.403 lembar surat suara tersortir, dan 605.304 lembar surat suara dalam kondisi baik, serta ditotal 17.099 lembar surat suara yang dalam kondisi rusak atau cacat.
Abdul menambahkan, data pengembangan hasil sortir, hingga pelipatan surat suara Pilgub DKI 2017 per 30 Januari 2017, belum ia terima dari pihak Poka Logistik KPU DKI di Koja.
"Untuk data hari Ini sudah ada, namun masih disimulasikan di Koja oleh pihak logistik KPU DKI. Nanti saya kabarkan kembali," ucap Abdul. (*)