Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, hari ini melakukan kampanye di Pulau Pramuka.
Dikutip dari kompas.com, sedianya Ahok mengawali kampanye di Kepulauan Seribu dengan mengunjungi Pulau Pramuka.
Namun, speed boat Ahok yang sudah merapat ke arah Pulau Pramuka, tiba-tiba bergeser ke pulau lainnya.
"Geser...Geser ke Pulau Kelapa. Masih satu jam lagi perjalanan," kata seorang anak buah kapal (ABK), di tengah-tengah laut, Kepulauan Seribu, Senin (30/1/2017).
Perjalanan Ahok dan rombongan dari titik awal, di Jetski Cafe, hingga Pulau Kelapa menghabiskan waktu sekitar 90 menit.
Adapun Pulau Pramuka merupakan tempat Ahok menyampaikan pidatonya yang menjadi awal mula kasus dugaan penodaan agama.
Ahok kini berstatus terdakwa karena mengutip surat Al-Maidah ayat 51 dalam pidatonya tersebut.
Anggota tim pemenangan Ahok-Djarot, Yuke Yurike, menyampaikan, Ahok tidak batal mengunjungi Pulau Pramuka.
"Tapi kami datangi Pulau Kelapa terlebih dahulu. Berdasarkan petunjuk Ketua DPC PDI Perjuangan Kepulauan Seribu, Tubagus Khikmat, kami datangi Pulau Kelapa dulu, baru kemudian Pulau Pramuka," kata Yuke.
Selain mengunjungi Pulau Kelapa dan Pulau Pramuka, rencananya Ahok akan menemui warga di Pulau Harapan dan Pulau Tidung.
Pada kesempatan itu, Ahok turut didampingi oleh Ruhut Sitompul, Bestari Barus, Raja Juli Antoni, Yuke Yurike, Ashraf Ali, dan politikus lainnya dari partai politik pengusung.
Dilihat dari akun Instagram Rian Ernest, tim BTP, tampak kedatangan Ahok disambut meriah oleh warga.
Ia memposting video suasana kedatangan Ahok di pulau Kepala.
Warga sudah menyambut kedatangan Ahok mulai dari dermaga.
Mereka mengenakan kemeja kotak-kotak sambil mengacungkan dua jari, dan meneriakkan "dua..dua..".
Ahok bahkan tampak kesulitan untuk berjalan karena banyaknya warga yang ingin melihat dari dekat.
Sambil tersenyum, Ahok menyapa satu persatu warga yang menyambutnya itu.
"@basukibtp kembali ke kabupaten dimana fitnah penodaan agama dimulai.
Disambut meriah oleh warga!!," tulis Rian Ernest di postingan tersebut.
Lihat videonya di sini!(*)