TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, enggan membahas pemeriksaannya di Bareskrim Polri, pada Senin (30/1/2017).
Sylviana diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz.
"Semuanya sudah saya jawab dengan tuntas kemarin. Lebih tuntas lagi dengan penyidik," ujar Sylviana, di Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017).
Sylviana mengaku tidak paham mengapa dia terseret dalam kasus dugaan korupsi tersebut.
Namun, Sylviana menilai bahwa kebenaran akan terbuka pada waktunya.
"Soal tujuan, tanya dong sama yang melaporkan. (Yang melaporkan) saya ngggak tahu (siapa). Saya punya Allah SWT, saya yakin (karena) saya punya Allah SWT," ujar Sylviana.
Dalam keterangannya, mantan Wali Kota Kota Jakarta Pusat tersebut mengaku tidak terlibat dalam proses pembangunan Masjid Al Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Sylviana menjelaskan, pembangunan masjid itu berlangsung pada 2010.
Saat itu, menurut Sylvi, dia tidak ikut memantau proses pembangunannya karena sedang mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) selama sembilan bulan.(David Oliver Purba)