TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selama masa kampanye, Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kerap mengunjungi lokasi yang rawan atau terdampak bencana banjir.
Di situ Ahok mendengar langsung keluhan warga.
Bahkan di hadapan warga, Ahok tak segan menjelaskan programnya soal normalisasi sungai dengan merelokasi warga ke rumah susun.
Menurutnya, dengan begitu Ibu Kota Jakarta bakal bebas banjir tahun 2022.
Baca: Ahok Akan Berikan Hak Suaranya di TPS Dekat Rumahnya
Baca: Status Ahok Sebagai Gubernur Diputuskan Setelah Tuntutan
Baca: Gerilya Lapangan di Kepulauan Seribu, Sylvi Ingatkan Pilih yang Mau Kerja di Lapangan
Di sela blusukan di Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2017), Ahok mengatakan target itu bisa tercapai jika pembangunan tanggul di kawasan utara Jakarta sudah selesai.
Pembangunan tanggul dilakukan untuk menghalangi pasang air laut ke daratan.
Sebab selama ini, rob merupakan salah satu penyebab Jakarta masih banjir.
"Kalau tanggul semua selesai ya, harusnya 2022 selesai (masalah banjir)," kata Ahok kepada wartawan.
Ahok menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pembenahan saluran air di Jakarta yang dilakukan dari hilir ke hulu.
Sehingga pelebaran dan penataan sungai yang dilakukan di kawasan utara belum tentu dilakukan ke depannya.
"Kita kan sudah mulai waktu masuk sama Pak Jokowi tahun 2013 membereskan dari hilir utara. Mengapa kita mulai dari hilir? karena belum tentu selatannya lebih besar dibandingkan di hilir," katanya.