Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian dan TNI siap mengamankan jalannya putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017,
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan menyatakan kepolisian siap mengamankan dengan dibantu personel TNI dari Kodam Jaya.
Jumlah personel yang akan diturunkan sama, yakni 29 ribu dari polisi dan TNI.
Baca: Kapolda Metro Sebut Jakarta Kondusif Saat Hari Pemungutan Suara
"Kami tetap mengamankan seperti sekarang. Yang jelas kami lihat perkembangan situasi, kalau pasukan tetap jumlahnya (29 ribu personel gabungan)," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).
Tapi, Iriawan menilik dari situasi yang ada ke depan.
Bila suhu politik di ibu kota semakin memanas, bukan tidak mungkin bakal ada penambahan jumlah personel.
"Kalau nanti ada hal yang meningkat, eskalasi akan kami tambahkan. Karena dari pihak Kodam pun yang standby cukup banyak," ujar Iriawan.
Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana berkomitmen untuk membantu Polri menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Jakarta.
"Sesuai komitmen kami bahwa TNI siap memback up berapa pun kekuatan yang dibutuhkan oleh Polri," kata Teddy.