Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Usai Salat Subuh berjemaah di Masjid At Taqwa, Jalan Sriwijaya, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017) pagi, calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan diri berdoa bersama jemaah.
Bukan hanya untuk dirinya sendiri, doa yang dipanjatkan Sandiaga kali ini untuk kesuksesan Pilkada DKI Jakarta dan warga ibu kota.
"Jadi ini saat-saat yang betul-betul mustazab, memanjatkan doa-doa. Kita doanya bahwa semua dilancarkan. Allah akan tentukan siapa yang jadi pimpinan Jakarta, kita manusia hanya bisa berikhtiar," ujarnya saat meninggalkan Masjid At Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Harapan dan usaha yang telah dijalaninya selama lebih dari setahun itu, kini diserahkan sepenuhnya kepada Allah.
"Saya sama istri sudah satu tahun kita berikhtiar. Sekarang, semua serahkan kepada Allah, karena siapa pun yang akan memimpin itu murni kehendak Allah," imbuhnya.
Sandi mengaku tak memiliki doa khusus sebelum mencoblos surat suara hari ini. Ia hanya membaca Surat Al Fatihah dan Surat Ali Imran Ayat 26, untuk menunjukkan warga ibu kota atas pemimpin yang dikehendaki Allah.
"Itu doanya Surat Ali Imran Ayat 26 bahwa Allah akan memberikan kekuasaan kepada siapa pun yang dikehendaki, dan mencabut dari dia yang tidak dikehendaki. Manusia seperti kita ini kan hanya bisa berikhtiar dan berdoa saja," paparnya. (*)