TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kandidat gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya mengakui kekalahannya meski baru versi hitung cepat pilkada DKI Jakarta.
Agus menyatakan dirinya secara kesatria kalah dalam pertarungan Pilkada DKI Jakarta.
"Secara kesatria dan dengan lapang dada menerima kekalahan saya dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta," kata Agus.
Dalam kesempatan tersebut Agus juga mengatakan bahwa dirinya sudah menghubungi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melalui telepon untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya.
"Saya dan Ibu Sylvi mengucapkan selamat kepada calon nomor dua Bapak Basuki dan Bapak Djarot serta pasangan nomor tiga Bapak Anies dan Bapak Sandi," kata Agus.
Ia kemudian mengucapkan terima kasih kepada seluruh partai pengusung. Agus juga mengucapkan terima kasih kepada semua timses yang telah menemani perjuangannya.
"InsyaAllah semua ada hikmahnya," kata Agus.
Saat berpidato di hadapan para pendukung dan relawan di Wisma Proklamasi, Jakarta, mata Agus sempat berkaca-kaca. Namun ia terlihat berusaha menguatkan diri agar tidak terlihat menangis.
Bahkan para pendukungnya banyak juga yang tak kuasa menahan haru saat Agus berpidato. Terlebih saat Agus mengucapkan maaf kepada pendukungnya karena belum bisa memberikan yang terbaik.
"Saya juga ingin memohon maaf kepada para pendukung dan konstituen Agus-Sylvi karena belum berhasil memenuhi harapan bapak ibu sekalian," ujar Agus.
Dalam kesempatan ini, Agus juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pendukung.
"Saya dan Ibu Sylvi sekaligus mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya, serta penghargaan dan apresiasi, kepada seluruh tim pemenangan dan seluruh pihak yang telah bekerja keras," ujar Agus.
"Saya merasa bangga," kata Agus.
Agus juga berharap agar siapapun yang akan memimpin Jakarta kelak dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik."Secara adil dan bijaksana serta penuh dengan cinta, kasih sayang terhadap rakyatnya," ujar Agus.
Ketika pidato Agus terlihat ditemani Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo dan Agus Hermanto serta istri tercintanya Annisa Pohan. Ada momen haru saat Agus berbicara soal keluarga dan putrinya Almira.