News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Kicauan SBY di Twitter Bikin Perolehan Suara Agus-Sylvi Anjlok?

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi sejumlah kader Partai Demokrat memberikan keterangan pers di kediamannya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2017) malam. Dalam keterangan persnya, SBY membantah terlibat dalam kasus mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, menunjukkan bahwa pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni memeroleh jumlah suara yang paling sedikit.

Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi menilai, tindakan yang dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono selama beberapa bulan terakhir, berpengaruh bagi elektabilistas Agus-Sylvi.

"Saya merasa, terlalu masuknya urusan SBY dalam pilkada malah menjadi bumerang sendiri," ujar Burhanuddin saat ditemui di Kantor Indikator, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).

Menurut Burhan, seiring dengan meningkatnya jumlah konferensi pers dan kemunculan SBY di hadapan publik, tingkat elektabilitas Agus-Sylvi semakin merosot.

Belum lagi kicauan SBY melalui akun Twitter yang ramai dibicarakan publik.

Serangan politik terhadap Agus-Sylvi yang justru mendapat respons oleh SBY memunculkan pandangan bahwa Agus tidak dapat mandiri.

Agus dinilai tak mampu menentukan langkah politiknya sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

"Alih-alih bisa membalikkan tren turun, sejak Desember sampai Februari, tapi yang terjadi elektabilitas Agus malah semakin turun," kata Burhanuddin.

Berdasarkan hasil hitung cepat, Indikator menyimpulkan bahwa pasangan Basuki Tjahaja Purnama -Djarot Saiful Hidayat memperoleh kemenangan dalam pemungutan suara di putaran pertama.

Untuk Pilkada DKI, data yang masuk ke Indikator sebanyak 99,5 persen. Dari data tersebut, pasangan Ahok-Djarot memperoleh suara 43,01 persen.

Posisi kedua ditempati oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Keduanya mendapatkan suara sebanyak 39,66 persen.

Pada posisi terakhir ditempati pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni dengan perolehan suara sebesar 17,33 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini