Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Banjir masih menggenangi sebanyak 14 kompleks perumahan di kawasan Bekasi.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mendapat laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, menyebutkan bahwa genangan bertambah tinggi seiring hujan yang terus mengguyur hingga siang ini.
Sejumlah perumahan yang terdampak banjir diantaranya, Perumahan Dosen IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Perumahan Surya Mandala Bekasi Selatan, Mutiara Gading Timur (MGT), Pondok Timur Indah (PTI), Pondok Ungu Permai (PUP), Perumahan Bumi Nasio Indah. Hal itu menyebabkan sebanyak 279 warga mengungsi.
"Sebanyak 5 unit rumah rusak berat. 14 lokasi perumahan masyarakat terendam dengan tinggi muka air mencapai 1.2 meter sampai dengan 1.3 meter," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/2).
Banjir disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga membuat sejumlah sungai meluap. Sejumlah bantuan logistik, peralatan dan perlengkapan bencana banjir dikirim ke lokasi kejadian, serta melakukan evakauasi warga di beberapa titik- titik banjir disana.
"Kondisi terkini, tinggi muka air di perumahan dosen IKIP Jati 1.3 meter dan di Jatiasih 1.2 meter. Kondisi curah hujan dengan intensitas ringan-sedang," katanya.