TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Anies Baswedan menyinggung kembali pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal tarif air di Rusunawa Rawa Bebek, di Cakung, Jakarta Timur.
Anies mengungkit pernyataan Ahok dalam debat Pilkada DKI yang menyebut harga air di rusun Rp 1.050 per kubik.
"Kemarin pas debat Pak Gubernur mengatakan harga air Rp 1.050. Kenyataannya berapa?" tanya Anies, kepada warga.
Baca: Ketua RW: Di Debat Ahok Ngomong Bayar Air Rp 1.200, Faktanya Kami Bayar Rp 5.500, Siapa yang Bohong
Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi Rusun Rawa Bebek khusus keluarga, yang dihuni eks warga Bukit Duri.
Warga lalu menjawab bahwa tarif air perkubik di Rusun Rawa Bebek Rp 5.000-an.
Pertanyaan yang sama ia kembali lontarkan saat mengunjungi Rusun Rawa Bebek khusus lajang yang sekarang ditempati eks warga Pasar Ikan.
Anies kemudian berjanji akan membereskan masalah tarif air.
Dia mengatakan air adalah masalah kebutuhan dasar.
Sebelumnya, keluhan mengenai tarif air bersih yang mencapai Rp 5.500 pertama kali disampaikan warga Rusun Rawa Bebek.
Mereka menilai besaran tarif tersebut tak sesuai dengan yang diucapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama saat debat calon gubernur dan calon wakil gubernur pada 27 Januari lalu.
Saat itu, Ahok sempat mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI sudah memberikan subsidi air bersih untuk warga miskin sehingga tarif air bersih yang dikenakan hanya Rp 1.050 per meter kubik.
Penulis : Robertus Belarminus