TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pandawa Group, Salman Nuryanto yang diduga melakukan penipuan dengan kedok investasi berhasil diamankan aparat kepolisian.
Direktorat Kriminal khusus Polda Metro Jaya berhasil menciduk Salman usai dinyatakan menghilang pada akhir Januari lalu.
Salman melakukan penipuan melalui usaha investasi dengan menjanjikan bunga sebesar 10 persen.
Namun, akhir Januari 2017, Salman menghilang setelah lalai membayarkan keuntungan pada para nasabahnya.
"Nasabah dirugikan, hasil perputaran uang kurang lebih hampir 3 T (triliun) di sana. Namun, itu perputarannya. Kemudian aset yang ada disita, kemudian beberapa uang masih ada tidak sampai di situ," terang Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan.