TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angin kencang disertai hujan deras membuat dua baliho di Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat, roboh, Sabtu (25/2/2017) malam.
Berdasarkan pantauan Warta Kota, dua baliho yang roboh di antaranya baliho di dekat Menara BCA dan di dekat RS Harapan Kita.
Baliho yang roboh di dekat RS Harapan Kita menimpa taksi Pusaka warna biru. Namun, sopir taksi itu berhasil diselamatkan.
Hingga kini, kondisi taksi tersebut masih terjepit oleh baliho. Saat ini petugas pemadam kebakaran tengah berupaya mengevakuasi taksi tersebut.
Beberapa petugas juga tampak sibuk mengevakuasi baliho yang roboh. Sebab, baliho menutupi seluruh jalan, sehingga membuat arus lalu lintas mengarah ke Semanggi macet.
Menurut Muhammad Harun (57), penjual nasi goreng yang berjualan tak jauh dari lokasi robohnya baliho, hujan yang disertai angin kencang tiba-tiba merobohkan baliho.
"Saya panik waktu itu tiba-tiba baliho sudah miring. Kondisinya saat itu saya lagi buka tenda buat jualan," ujar Harun saat ditemui Warta Kota.
Saat itu, lanjut dia, kondisi jalan sedang sepi, hanya beberapa mobil saja yang melintas, termasuk taksi nahas itu.
"Saya sudah teriak-teriak saat ada taksi di situ, tapi karena robohnya cepat lalu tertimpa," kata Harun.
Menurut dia, sopir taksi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Harapan Kita.
"Dibawa ke rumah sakit tadi, tapi enggak ada yang luka, kok," tuturnya.
(Joko Supriyanto/Wartakota Live)