News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Ahok dan Anies Harus Gandeng Warga DKI yang Tak Gunakan Hak Suara Saat Putaran Pertama Pilkada

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebastian Salang

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkat partisipasi pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mencapai 77,1 persen.

Artinya ada sekitar 23 persen warga yang tidak menggunakan hak suaranya pada 15 Februari lalu.

Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang, mengatakan sekitar 22 persen yang memutuskan golput itu adalah potensi bagi peserta Pilkada DKI Jakarta.

Terlebih selisih kedua pasangan tidak jauh.

Baca: PPP Tunggu Sikap Demokrat Hadapi Putaran Dua Pilkada DKI

"Kita harus lihat karakternya, siapa saja yang golput ini," ujar Sebastian dalam diskusi di kantor Formappi, Jakarta Timur, Kamis (2/3/2017),

Dalam putaran pertama memang pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot memperoleh suar alebih tinggi.

Pasangan tersebut mendapat 2.364.577 persen atau 42,99 persen.

Sementara pasangan Anies Baswedan - Sandiaaga Uno mendapat 2.197.333 suara atau 39,95 persen suara.

Dapat dikatakan selisih kedua pasangan tersebut hanya sedikit.

Menggandeng masyarakat yang pada 15 Februari lalu tidak menggunakan hak pilihnya itu, merupakan satu solusi untuk mendongkrak elektabilitas di putaran kedua.

Sebastian Salang percaya masyarakat yang memutuskan untuk golput, adalah orang-orang yang sadar politik.

Baca: PKB Mengaku Puas Temui Ahok-Djarot

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini