Kertas yang dibawa Catur sepertinya merupakan SK yang benar, yang sudah direvisi.
Saat melihat ada SK asli yang disimpan, wajah Ahok tampak semakin memerah.
"Begitu ketahuan yang salah, keluar aslinya. Saya mau bilang kalimatnya dilindungi dan diberlakukan sebagia situs cagar budaya. Ini kurang ajar ini kalau masih diduga-diduga," kata Ahok.
Meski terlihat masih kesal, Ahok tetap membacakan SK Gubernur DKI yang berisi penerapan cagar budaya untuk Makam Mbah Priok.
Ahok kemudian mencoret kertas SK Gubernur DKI yang salah.
"Mana pulpen. Nih, saya silang yang salah, nih," ujar Ahok.
Usai membacakan SK itu, Ahok kembali duduk. Mukanya masih merah sambil terus bergumam.(David Oliver Purba)