Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus temuan kulit kabel di dalam gorong-gorong atau got saluran air kembali terjadi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak mau banyak berkomentar soal temuan Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) tersebut.
"Enggak tahulah, aku ga mau komentar lah. Nanti lebay lagi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/3/2017).
Hasil laporan yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum, Ahok mengatakan, selain kulit kabel, ditemukan semen, pasir bongkahan beksa proyek hingga batu.
"Pipa-pipa juga ada. Enggak ngerti juga datangnya dari mana," kata Ahok.
Sebelumnya, Ahok mengatakan, dirinya menyerahkan kepada Pelaksana tugas gubernur soal temuan kabel di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Baca: Soal Plt Gubernur DKI, Ahok: Saya Enggak Tahu, Mendagri yang Putusin Aja
Ahok yang maju sebagai calon petahana gubernur DKI Jakarta, harus menjalani cuti masa kampanye putaran kedua mulai tanggal 7 Maret sampai 15 April 2017.
"Nanti tergantung Plt saja lah. Plt saja sudah. Saya sudah cuti kok," kata Ahok kepada wartawan di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/3/2017).
Baca: Anies Mengaku Ingin Bersilaturahmi Dengan Mantan Gubernur Jakarta
Ahok belum mengetahui, apakah kabel-kabel yang ditemukan kali ini dilakukan orang yang sama atau tidak.
Dia kini lebih menyoroti kinerja Dinas Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air untuk memeriksa secara seksama lokasi rawan banjir.
"Karena kita aneh kan, hujan sama tenggelam kok beda. Harusnya kalau hujan merata sama, kok daerah rendah banjir ya banjir terus di situ. Ini kan daerah yang enggak banjir, banjir lagi," kata Ahok.
Sampah kulit kabel yang menyumbat gorong-gorong di Jalan Gatot Subroto kembali ditemukan. Sampah kabel ini diduga menjadi biang kerok penyebab banjir.
Temuan kabel itu berawal saat Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Kuningan Barat dan petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan menyusuri gorong-gorong di depan Wisma Mulia.
Mereka juga menyusuri gorong-gorong depan Gedung Jamsostek.
Hasilnya, mereka kembali menemukan kulit kabel yang menyebabkan jalan protokol tersebut terendam banjir.