Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengapresiasi sikap partai Demokrat dan kebesaran hati mantan rivalnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Agus Yudhoyono memberi kewenangan pendukung untuk menentukan siapa calon gubernur DKI Jakarta pada putaran dua.
"Iya terima kasih gitu ya. Jadi memang saya mengapresiasi sikap dari partai Demokrat maupun kebesaran hati dari Mas AHY," kata Djarot di kawasan Pulogadung, Kamis (16/3/2017).
Menurut Djarot sikap Agus Yudhoyono patut diteladani, meski calon gubernur nomor urut satu itu telah kalah di putaran pertama.
Baca: Cerita Megawati Marah Kepada Tjahjo Kumolo Soal Hak Suara
"Ini memberikan satu teladan, pelajaran bagi kita semua bahwa begitu berbesar hati Pak Agus," kata Djarot.
Menurutnya, kebesaran hati Agus Yudhoyono ditunjukan dengan menyerahkan sepenuhnya hak-hak dukungan kepada individu pendukungnya.
"Jadi saya memberikan apresiasi kepada Pak Agus maupun Partai Demokrat yang menyerahkan sepenuhnya kepada hati nurani masing-masing," kata Djarot.
Baca: Ketika Megawati Tanya Sosok Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019 Kepada Pendukung Ahok-Djarot
Terkait deklarasi dukungan sejumlah partai pengusung Agus-Sylvi, Djarot tak khawatir.
Menurutnya hal itu bukan berati menentukan hak pilih masing-masing warga.
"Ada beberapa yang sudah secara inisiatif akan mendeklarasikan biarkan itu berjalan secara alami, berjalan secara alami di lapangan, itu yang ngurusin lebih banyak kita punya relawan dan teman-teman di partai," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan bahwa ia tidak akan mengarahkan relawan pendukungnya untuk memilih salah satu pasangan calon.
Agus mengaku mendapat laporan bahwa semua relawan pendukungnya menunggu instruksi yang dikeluarkan mengenai pasangan calon mana yang harus mereka dukung.
Namun, menurut Agus, pilihan tersebut diserahkannya kepada masing-masing relawan.
"Terhadap situasi ini, tentu saya dan Bu Sylviana (Sylviana Murni), tidak punya otoritas untuk mengomandoi orang per orang," kata Agus Yudhoyono.
Penulis: Faisal Rapsanjani