Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PPP Djan Faridz menceritakan kronologis pemecatan Abraham Lunggana atau Haji Lulung.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu telah menyatakan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Padahal PPP kubu Djan Faridz mendukung pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta.
Djan Faridz menuturkan, Haji Lulung merupakan sahabatnya dan sudah puluhan tahun dikenalnya.
"Beliau sudah banyak membantu saya. Dan beliaulah yang didepan saya untuk mempertahankan keputusan MK," kata Djan faridz di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (17/3/2017).
"Jadi beliau itu sangat mengerti hukum. Jadi beliau mengerti keputusan MK yang sah incraht dan mengikat," tambahnya.
Djan mengatakan dirinya sempat mendukung Haji Lulung yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta.
Baca: Jenguk Julia Perez, Djarot: Justru Dia Hibur Kita dengan Gurauannya
Baca: Djan Faridz: Saya Akan Berjuang Sampai Titik Darah Terakhir Menangkan Ahok-Djarot
Baca: Partai Pendukung Tegaskan Kemenangan Ahok-Djarot Akan Perkuat Pemerintahan Jokowi-JK
Namun, PPP kubu Djan tidak mendapatkan dukungan dari partai lain.
Sehingga, PPP mendukung calon lain yang berkomitmen untuk umat Islam.
Menurut dia, diantara calon yang mau tanda tangan kontrak politik dengan pihaknya hanya Ahok-Djarot.