TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyatakan sampai saat ini belum bisa memutuskan arah dukungan partainya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua.
Menurut Romi, sapaan Romahurmuziy, pihaknya masih memerlukan waktu untuk mendengarkan aspirasi dari internal partai.
"Karena ada yang mendorong PPP mendukung Anies-Sandi, ada yang mendorong mendukung Ahok, ada juga yang mendorong untuk bersikap netral," kata Romi, saat ditemui Kompas.com, usai menghadiri pemakaman mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Kukusan, Depok, Kamis (16/3/2017).
Pada Pilkada DKI 2017 putaran pertama, PPP menyatakan dukungannya untuk pasangan nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Namun, Agus-Sylvi pada akhirnya tidak lolos ke putaran kedua.
Adapun pasangan calon yang akan bertarung pada putaran kedua adalah paslon nomor dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, serta paslon nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Menurut Romi, pihaknya bisa saja mengambil sikap netral, alias tidak memihak salah satu paslon.
"Artinya PPP menyerahkan pada konstituen saja untuk bersikap," ujar dia.