TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesaat sebelum cuti, calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menitipkan makam Mbak Priok kepada pelaksana tugas Gubernur DKI, Sumarsono, yang juga menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah.
Bagi Ahok, dia sudah memutuskan menjadikan makam Mbak Priok sebagai cagar budaya DKI.
Ahok menampik anggapan adanya muatan politis dalam penetapan Makam Mbah Priok menjadi cagar budaya.
"Kalau yang bermuatan politis berarti saya berusaha mendekati Mbah Priok. Berani tidak saya datang? Ga berani. Orang Satpol PP yang meninggal saja tiga kok. Perang besar begitu," ujar Ahok, pekan lalu.
Ahok mengaku tak mau ambil pusing terkait tuduhan politis penetapan cagar budaya terhadap makam tersebut.
"Ada proses silakan Anda nilai. Kan kami tetapkan dilindungi. Saya tidak menetapkan sebagai cagar budaya lho, diberlakukan sebagai cagar budaya," ucap Ahok.
Ahok mengatakan, alasan makam tersebut dijadikan seperti cagar budaya lantaran setiap pekannya puluhan ribu peziarah datang ke tempat tersebut.
"Saya tulis dilindungi dan diberlakukan seperti cagar budaya. Seperti cagar budaya dan diberlakukan cagar budaya beda tidak. Jadi sebetulnya tempat itu dikasih sertifikat atas nama Yayasan Mbah Priok," tegas Ahok.
Seperti dikutip Kompas.com, 4 Maret 2017, menurut Ahok semua berawal dari pertemuannya dengan Eko, seorang pengurus Makam Mbak Priok.
Saat itu, Eko menemuinya di posko pemenangan Rumah Lembang, saat Ahok sedang cuti kampanye untuk Pilkada DKI.
Eko, kata Ahok, mengundangnya untuk datang ke Makam Mbah Priok dan bertemu dengan Habib Sting pada waktu subuh.
Al Habib Abdullah Sting Alaydrus atau Habib Sting merupakan cucu dari Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadad (Mbah Priok).
Pertama kali Ahok mendengar hal itu, dia curiga. Ahok juga tak mengenal sosok Habib Sting yang dimaksud.
"Beliau bilang begini, ada cucu Habib Hasan minta Pak Ahok datang ziarah. Saya bilang, waduh Habib Hasan yang mana. Ternyata Mbah Priok. Saya enggak tahu Habib Hasan atau Habib Sting. Saya bilang, ngomong sama ajudan," ujar Ahok saat mendatangi Makam Mbak Priok, 4 Maret 2017.