News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

'Ahok-Djarot Bisa Mempersatukan Kubu Djan Faridz dan Kubu Romy'

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dianggap telah melanggar AD ART dan tidak lagi sejalan dengan keinginan partai, ketua umum versi muktamar Surabaya, Romahurmuziy secara resmi dipecat dari kepengurusan PPP muktamar Jakarta yang dipimpin Djan Faridz.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar menilai positif kabar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy akan mendukung pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta.

Diketahui, PPP kubu Djan Faridz telah mendukung pasangan nomor urut dua itu sejak putaran pertama Pilkada DKI Jakarta.

"Kalau memang betul ya bagus. Berarti Ahok-Djarot ini bisa mempersatukan kubu Djan Faridz dan Kubu Romy. Itu kan bagus. Mudah-mudahan lah bisa bersatu," kata Ketua DPP Golkar Adies Kadir di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Adies berharap PPP dapat mengakhiri dualisme kepengurusan seperti Golkar.

Baca: Ganjar Mengaku Pernah Ditawari Uang oleh Miryam dan Mustoko Weni

Anggota Komisi III DPR itu mengatakan pihaknya akan terus bekerja keras untuk memenangkan pasangan itu di putaran kedua.

"Bagaimana supaya Pak Djarot menang," kata Adies.

Sebelumnya, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta menunda deklarasi dukungan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Syaiful Hidayat.

Rencananya, deklarasi digelar di Hotel Ibis, Cawang pada pukul 10.00 WIB, Minggu (26/3/2017).

Ketua DPC PPP Jakarta Utara M Yunus mengaku penundaan tersebut dikarenakan alasan teknis.

Namun ia tidak mengungkapkan alasan detil tersebut.

"Kami dari pengurus DPC dan DPW PPP mohon maaf sebesar-besarnya atau penundaan deklarasi," kata Yunus.

Yunus mengatakan pengurus sudah bertemu dengan Prasetyo Edi Marsudi dan tim sukses Ahok-Djarot. Ia pun berjanji akan menjadwalkan ulang acara deklarasi tersebut.

"Kami sudah ada kesepahaman dengan DPP. Tak lupa saya terima kasih atas kehadiran rekan-rekan media kami mohon maaf yang yang tidak teraksana acara ini," kata Yunus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini