TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eddy Sadeli, Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan calon gubernur-wakil gubernur, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mengalihkan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Sejak detik ini saya akan jadi ujung tombak pasangan Basuki-Djarot dalam kampanyekan program yang sudah dan akan dikerjakan," kata Eddy di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Sabtu (1/4/2017).
Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat 2004-2009 ini menjelaskan pengalihan dukungan lantaran Ahok-Djarot dianggap mumpuni, mulai dari pengentasan banjir, penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), hingga pembangunan ruang terbuka hijau.
Eddy memastikan syarat dukungan dia sederhana.
"Program-program mereka sudah bagus dan saya sudah percaya," kata Eddy.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Bambang Waluyo Djojohadikusumo, menyambut baik dukungan dari Eddy.
Apalagi, syarat dari Eddy mendukung Ahok-Djarot cukup sederhana.
"Persyaratan sederhana, program diteruskan dan disempurnakan. Karena berbeda dengan paslon lain, ketika mereka baru berbicara, kami sudah bekerja," kata pria yang akrab dipanggil Jojo Wahab.(Kahfi Dirga Cahya)