News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petani Cianjur

Aliran Sungai Cilaki Pecahkan Permasalahan Air Petani Cianjur

Editor: FX Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Renal Kandijo Executive Officer Credit Micro Small Enterprise, Bank Artha Graha Internasional, hadir dalam acara potong tumpeng untuk solusi disepakati bersama menyedot air aliran sungai Cilaki dan diberikan kepa Tatan Lesmana Ketua Koperasi Cahaya Tani, Rabu (5/4/2017) di Cianjur. Usai pemotongan tumpeng Renal dan Tatan bersama puluhan petani bergerak menyusuri aliran Sungai Cilaki. TRIBUNNEWS.COM/HO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Petani Desa Karangwangi Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur selama ini hanya mengandalkan pertanian tadah hujan. Sehingga hasil pertanian yang dikerjakan petani desa tersebut tidak maksimal. Dengan keadaan seperti itu banyak penduduk desa keluar dari desanya saat musim kemarau untuk menjadi tenaga kerja lepas di kota-kota besar.

Renal Kandijo Executive Officer Credit Micro Small Enterprise, Bank Artha Graha Internasional, bersama Tatan Lesmana Ketua Koperasi Cahaya dan petani. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/HO)

Dengan keluhan-keluhan tersebut, warga desa berinisiatif membentuk Koperasi Cahaya Tani Mandiri bekerja sama dengan Bank Artha Graha Cabang Bandung untuk mencari solusi permasalahn air.

Puluhan petani bergerak menyusuri aliran Sungai Cilaki. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/HO)

"Keinginan para petani desa ini adalah mendapatkan aliran air yang berlimpah untuk lahan pertanian, dan dimana mereka bisa bercocok tanam selama setahun penuh tanpa mengandalkan air hujan, mas, " jelas Tatan Lesmana Ketua Koperasi Cahaya Tani, kepada Tribunnews.com disela acara potong tumpeng, Rabu (5/4/2017) dan sehingga saat kemarau petani tidak perlu beralih profesi ke kota besar untuk menjadi tenaga lepas tambahnya.

Puluhan petani bergerak menyusuri aliran Sungai Cilaki. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/HO)

Sementara Renal Kandijo Executive Officer Credit Micro Small Enterprise, Bank Artha Graha Internasional, yang hadir dalam acara potong tumpeng untuk solusi disepakati bersama menyedot air aliran sungai Cilaki, berpendapat.

"Desa ini sebenarnya dekat dengan aliran sungai Cilaki, namun secara geografis desa Karangwangi diatas ketinggian.  Jadi aliran sungai Cilaki tidak mampu mengairi area pertanian penduduk desa, jadi masalah besar bagi para petani dan itu menjadi keluhan selama ini, " jelas Renal sambil memberi interuksi para petani untuk neyusuri aliran Sungai Cilaki.

Puluhan petani bergerak menyusuri aliran Sungai Cilaki. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/HO)

Sungai Cilaki adalah solusi untuk dapat mengairi area pertanian menyedot air dari Sungai Cilaki lalu ditampung didalam bak penampungan. Lega rasanya petani Desa Karangwangi dengan masalah air yang selama ini dikeluhkan terpecahkan.

Puluhan petani bergerak menyusuri aliran Sungai Cilaki. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/HO)

Semangat bertani Petani desa Karangwangi  kembali menyala karena aliran air Sungai Cilaki yang digagas Bank Artha Graha dan Koperasi Cahaya Tani Mandiri. Sehingga para petani didesa bisa memperbaiki ekonomi yang selama ini berharap pada lahan tadah hujan. (*) 

Puluhan petani bergerak menyusuri aliran Sungai Cilaki. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/HO)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini