News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Tim Ahok-Djarot Klaim Survei Internal Semakin Membaik

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama (tengah) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat (kedua kanan) menunjukan draft kontrak politik disaksikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kedua kiri), Wasekjen PDIP Ahmad Basarah (kanan), dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (kiri) saat pengumuman Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung PDIP untuk Pilkada Serentak 2017 di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (20/9/2016). PDIP resmi mengumumkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusungnya untuk Pilkada Serentak 2017 termasuk mengumumkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Prasetyo Edi Marsudi, Ketua Tim Pemenangan Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat,  mengaku tidak bisa membocorkan angka dari hasil survei internal terkait tingkat elektabilitas pasangan calon nomor urut dua itu.

Kendati enggan membeberkan angka tersebut, politisi PDI Perjuangan ini mengaku hasil survei menunjukkan perolehan persentase yang jauh lebih baik daripada sebelumnya.

"Yang jelas survei internal nggak saya keluarkan angkanya, tapi semakin membaik buat Ahok-Djarot," ujar Prasetyo saat ditemui di Posko Pemenangan Basuki-Djarot (Badja), Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017).

Baca: Tanggapi Jakarta Bersyariah, Ahok: Kamu Mau Kalau Nyolong Potong Tangan?

Ia pun mengaku optimis pasangan calon nomor urut 2 itu akan memenangkan pilgub DKI, lantaran sistem kampanye yang kini telah digunakan Ahok langsung tertuju pada audience.

"Optimis menang, persentase yang penting menang, kita kan sistem kampanye beda, sekarang pak Ahok lebih langsung ke audience," jelas Prasetyo.

Ketua DPRD DKI tersebut kemudian menjelaskan bahwa rasa optimisnya itu berdasar pada mulai tertutupnya pola blusukan yang dilakukan Ahok.

"Kenapa kok kita begitu? Kemarin kan kita sudah terbuka, nah sekarang kita mulai tertutup," tegas Prasetyo.

Lebih lanjut ia menambahkan kampanye gaya baru itulah yang membuat kubu pasangan calon nomor urut 2 itu mengetahui seberapa banyak warga DKI yang suka maupun tidak suka.

Satu diantaranya terkait pemakaian kemeja kotak-kotak khas Basuki-Djarot dalam kegiatan sehari-hari warga DKI.

"Kalau kita ke suatu tempat, ke daerah perkampungan di Jakarta Selatan, Cipete (misalnya) dengan adanya memakai atribut kotak-kotak, kan kelihatan mana yang suka dan mana yang tidak suka," kata Prasetyo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini