TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Gerbang Tol Karang Tengah, Tangerang dihapuskan mulai Minggu (9/4/2017) karena kerap menuai kemacetan yang teramat panjang. Namun dengan ditutupnya Tol Karang Tengah berimbas pada berpindahnya titik kemacetan di gerbang Tol lainnya.
Banyak pengendara yang mengeluhkan akibat dari penghapusan Gerbang Tol Karang Tengah ini.
Mereka harus susah payah terperangkap kemacetan di Gerbang Tol Serpong maupun Karawaci.
Hendrik (42) satu dari pengemudi kendaraan roda empat jengkel dengan situasi tersebut. Menurut warga asal Sepatan, Tangerang itu volume kendaraan menumpuk imbas penghapusan Gerbang Tol Karang Tengah.
"Ini sama saja memindahkan titik kemacetan. Harus macet - macetan berjam - jam hanya untuk ke luar dari Tol Serpong," ujar Hendrik kepada Warta Kota, Minggu (9/4/2017).
Hendrik menambahkan padahal saat ini hari libur. Namun kemacetan parah terjadi akibat penutupan Gerbang Tol Karang Tengah itu.
"Coba bayangin saja, ini hari Minggu. Apa lagi hari kerja, macetnya pasti semakin panjang," ucapnya.
Hal senada disampaikan dengan pengendara lainnya yakni Bagus (33). Ia mengungkapkan situasi kemacetan krodit saat dirinya berada di Gerbang Tol Karawaci.
"Macetnya panjang, ke luar gerbang Tol saja butuh waktu sampai 2 jam," kata Bagus.
Endang (52) yang juga pengemudi kendaraan roda empat berharap agar penghapusan Gerbang Tol Karang Tengah dapat mengurangi kemacetan. Namun malah membuat masalah baru yaitu makin terjadi kemacetan di gerbang Tol lainnya.
"Tol Karang Tengah memang hampir setiap harinya macet total dan juga dengan adanya penghapusan gerbang ini bisa lancar. Tapi sekarang menimbulkan kemacetan di mana - mana, bikin stres pengendara," ungkap Endang.
Sementara itu Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Herry Trisaputra Zuna mengaku pihaknya akan berupaya mengantisipasi kemacetan di tiap pintu masuk mau pun ke luar Tol. Pihaknya akan melakukan jemput bola kepada pengendara guna menanggulangi permasalahan ini.
"Ada petugas di lapangan yang membantu di Gardu Tol. Rencana pembongkaran Gerbang Karang Tengah ini ditargetkan pada akhir April ini," tuturnya.
Permohonan Maaf
PT Jasa Marga meminta maaf atas kemacetan yang terjadi di sekiar Tol Jakarta - Tangerang pada Minggu (9/4/2017).
Mereka pun mengamini kepadatan antrean kendaraan itu akibat pengalihan transaksi Tol dari Gerbang Karang Tengah ke gerbang - gerbang asal dan tujuan di sekitar jalan Tol Jakarta - Tangerang.
"Untuk mempercepat transaksi kami mengimbau pengguna jalan Tol untuk menggunakan e toll card dalam bertransaksi di jalan Tol," imbuh Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan.
Menurutnya, jajarannya juga melakukan bantuan mengenai tapping e toll di Gardu Tol Otomatis (GTO). Serta ada petugas di lapangan mentransaksikan tunai di GTO untuk mengurangi kepadatan akibat antrean.
"Terima kasih atas dukungan para pengguna Jalan Tol terhadap transaksi elektronik di jalan Tol. Kami mohon maaf atas ketidaknyamannya," papar Dwimawan. (Andika Panduwinata)