TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pascatertangkap oleh tim gabungan di Jalan Lintas Rengat, Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indra Giri Hilir, Riau, Sabtu (15/4/2017) pagi tadi, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara belum dapat memastikan kapan Andi Matalata alias Andi Lala akan tiba di Medan.
"Kalau itu saya belum tahu, karena tim masih akan melakukan pengembangan di sana, nanti perkembangannya akan saya kabari" sebut Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Nur Fallah ketika dihubungi Tribun, Sabtu (15/4/2017).
Menurut informasi, sebelum tertangkap petugas telah melakukan pengintaian sejak pukul 21.00 WIB, Jumat (14/4/2017) kemarin.
Namun, dikarenakn di dekat lokasi penangkapan sedang ada pesta, maka petugas menunda penangkapan hingga pukul 04.00 WIB.
Berdasarkan informasi Andi Lala juga sempat melakukan perlawanan ketika ditangkap petugas.
Andi Lala merupakan buronan kasus pembunuhan sadis di Jalan Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Ia merupakan otak pelaku pembunuhan yang menewaskan Riyanto, Sri Ariyani, Sumarni, Syifa Fadillah Hinaya dan Gilang Laksono.
Sementara satu korban lainnya yaitu bocah berusia empat tahun, Kinara kini masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Adam Malik Medan.
(cr8/tribun-medan.com)