Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang masa tenang, perwakilan Timses Anies-Sandi, Agung Setiarso mengeluhkan banyaknya spanduk bernada provokasi di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Spanduk bernada provokasi ada banyak yang sudah kami turunkan, ada ratusan lah. Spanduk itu isinya memecah belah dan bukan dari tim kami," ungkap Agung Setiarso dalam diskusi Pilkada Sehat dan Demokratis di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4/2017).
Beberapa isi spanduk yang diturunkan oleh pihaknya yakni Jangan Pilih Cagub yang Didukung oleh Islam Radikal dan Kalau Anies Menang, Jakarta Bersyariah.
"Mohon perhatian dari Bawaslu DKI soal spanduk. Mudah-mudahan masa tenang, Jakarta bebas spanduk provokasi," tegas Agung Setiarso.
Baca: Minta Restu Warga, Djarot Bebaskan Peserta Jakarta Mengaji Coblos Pilihannya
Sementara itu Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul juga mengaku Polri banyak menurunkan spanduk bernada provokatif yang tidak diketahui siapa pelakunya.
"Polri juga banyak menurunkan spanduk yang kami tidak tahu siapa pelakunya. Penurunan kami lakukan supaya jangan sampai ada pertentangan dan pecah belah," tambah Martinus.