Jika sebelumnya ia menyentuhkan alat vitalnya, kini pelaku juga menggesekkannya ke tubuh perempuan.
Chrisna diam ketakutan sambil terus mengamati gerak-gerik pelaku yang mengerikan.
"Dan disini dia bukan hanya menyentuh.. Tapi menggesekan pen**nya ke arah orang wanita tsb. Gue melihat gimana dia mulai menggerakan tangan di dalam celana tersebut."
"Sontak gue takut dan pindah posisi ke arah upin ipin.. Dan gue memberanikan nanya ke arah upin ipin (dua orang yang menyuruh Chrisna pindah)."
Dua pria yang disebut sebagai upin ipin itu ternyata tahu tindakan asusila yang dilakukan pelaku.
Namun, mereka tak melakukan apapun karena tak ada perlawanan dari pihak perempuan yang menjadi korban.
"Gue: ' itu dr tadi mas dia melakukan hak kaya gt'?
Upin : ' iya mbak dari tadi coba korbanya treak bisa saya gebukin tuh! '
Gue : 'gue kaget dan diem aja dstu'
Ipin : tadinya target nya dia *nunjuk mbak mbak pake krudung pink* tp mbaknya geser jadi ga sempet digituin."
Chrisna lalu berusaha merekam wajah pelaku menggunakan ponselnya yang sudah lowbat.
Namun, tiba-tiba pelaku mendekati Chrisna dan mencoba menjadikan dia sebagai korban selanjutnya.
"Target selanjutnya adalah gue.. Kenapa? Karna dia berusaha buat memposisikan badanya deket gue.. Disitu gue takut dan panik dong. Dan disitu dia mulai curiga sama gue dan selalu liatin gerak gerik gue dan natap mata gue penuh dendam."
"Gue turun di stasiun citayam dan ini org ternyata juga turun. Pas turun, dia natap mata gue penuh dendam gue takut gue panik dan gue mundur kearah belakang dan gue gak mau turun ke arah stasiun citayam."