TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, siang itu terasa panas.
Proyek perbaikan jalan menyebabkan debu berterbangan.
Arus lalu lintas juga padat oleh kendaraan yang lalu-lalang.
Mira saat itu hendak menuju rumahnya dengan menggunakan ojekl online.
Ia terhenti seketika saat melihat seorang anak mendorong gerobak.
Langkah kaki kecil tanpa alas semakin memperberat beban gerobak yang ditariknya.
Namun sayangnya, tak ada seorang pun yang menolong bocah berumur 6 tahun tersebut.
Melihat pemandangan tersebut, Mira langsung meminta pengemudi ojek untuk berhenti.
Setelah memberikan ongkos, ia kemudian memintanya untuk pergi.
Rasa iba yang dirasakan Mira menyebabkan dirinya tak kuasa untuk tidak menolong bocah itu.
Ketika mendekat, ia terkaget-kaget karena melihat sesosok ibu yang terkapar di dalam gerobak.
Bocah tersebut menutupi ibundanya dengan kardus dan terpal agar tidak kepanasan.
Mira kemudian membantu bocah tersebut menuju mini market terdekat untuk membelikan obat-obatan beserta makanan.
"Saya gak tega ngeliatnya, kasihan gak ada yang nolong. Karena anak itu gak kuat narik gerobaknya," kata Mira di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/4/2017).