TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut akan meluncurkan program "Kartu Jakarta Jomblo" atau KJJ untuk anak-anak muda di DKI Jakarta yang tidak memiliki pasangan.
Sandi menyebut, KJJ muncul mendekati pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017 untuk meneduhkan suasana politik di Ibu Kota.
"KJJ itu betul. KJJ itu yang kemarin menjadi salah satu agar suasana lebih teduh mendekati Pilkada," ujar Sandi di Is Plaza, Jakarta Timur, Minggu (30/4/2017).
Sandi mengatakan, KJJ nantinya hanya bisa digunakan selama enam bulan.
Baca: Permintaan Annisa Pohan kepada Sandiaga Uno
Dia berharap, program KJJ dapat menjadi ajang silaturahim bagi para warga yang tidak memiliki pasangan.
"Itu kami rencananya luncurkan tapi enggak boleh lama, hanya boleh 6 bulan karena mestinya yang pegang KJJ itu menjadi ajang silaturahim, ajang taaruf aja," kata dia.
KJJ akan direalisasikan dengan melakukan kegiatan di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) atau ruang publik lainnya.
Namun, Sandi belum menjelaskan detail dan realisasi program tersebut.
Selain itu, program KJJ juga akan diintregasikan dengan program unggulan Sandi dan calon gubernur pasangannya, Anies Baswedan, yakni program kewirausahaan One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship (OK-OCE) dan program rumah dengan DP 0 rupiah.
"Mereka juga bisa dapat masuk ke dalam program OK-OCE, membangun networking, dan rumah dengan DP 0 rupiah ini paling bagus buat anggota KJJ karena dengan kepemilikan rumah itu, mereka lebih bisa memberikan impresi yang positif kepada calon mertuanya," ucap Sandi.
Penulis: Nursita Sari