TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sudah membayangkan wacana 'Kartu Jakarta Jomblo' yang dicetuskan ia dan Anies Baswedan.
Ia mengatakan perlu ada aplikasi untuk mempertemukan para jomblo.
"Saya bicara sama teman di dunia digital dibuat aja apps-nya (aplikasi). Karena kalau kebanyakan kartu kan dompet penuh jadi itu mungkin bisa dibuat sebagai apps dan apps ini dijadiin sarana jomblowan dan jomblowati untuk mengakhiri status jomblonya," ujar Sandiaga, Rabu (3/5/2017).
Baca: Sandiaga Sebut 8 Persen Pendukung Ahok-Djarot Belum Move On
Sandiaga mengatakan aplikasi ini bisa sesuatu dengan kultur dan budaya Indonesia.
Menurut Sandiaga, inisiatif ini harusnya dicetuskan oleh komunitas atau masyarakat.
Pemerintah bisa mendukung dengan memfasilitasi acara atau tempat.
"Mungkin nonton bareng, mungkin di tempat yang dimiliki pemerintah untuk mereka melakukan bazar kreativitas sehingga kemungkinan mereka menjomblo dikurangi," ujarnya.
Adapun wacana Kartu Jakarta Jomblo (KJJ) awalnya dibuat sebagai kelakar, menanggapi aspirasi di dunia maya sebelum pencoblosan 19 April 2017 lalu.
Penulis: Nibras Nada Nailufar