TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedandan Sandiaga Uno, secara resmi mengumumkan sebagian anggota tim yang bertugas menyerap ide dan partisipasi warga untuk program kerja mereka saat dilantik nanti.
Pengumuman ini sekaligus menetapkan kediaman mantan politikus PDI-P, Boy Sadikin di Jalan Borobudur Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, sebagai tempat yang dinamakan rumah partisipasi.
"Rumah partisipasi, yaitu di kediaman almarhum Bapak Ali Sadikin, akan menjadi tempat kegiatan kami bersama masyarakat. Penamaannya bukan rumah aspirasi, tapi rumah partisipasi," kata Anies kepada pewarta, Senin (8/5/2017).
Ada empat orang yang hadir di sana saat Anies dan Sandi mengumumkan tim partisipasi.
Mereka adalah Boy Sadikin, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso, dan mantan komisioner KPK Bambang Widjojanto (BW) serta Adnan Pandu Praja.
Anies menjelaskan, keempat orang itu dibagi ke dalam dua tim, yaitu tim pengarah dan tim pakar. Tim pengarah diisi oleh Djoko bersama Boy, sedangkan tim pakar terdiri dari Bambang dan Adnan.
"Tim pengarah memberikan arahan, masukan, dan mengumpulkan berbagai pandangan serta aspirasi dari masyarakat. Dalam tim ini pula, relawan akan bekerja bersama-sama," tutur Anies.
Ada nama lain lagi yang tergabung dalam tim pengarah, yaitu mantan Wagub DKI Jakarta Prijanto dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Sedangkan fungsi tim pakar masih sama dengan tim pakar selama masa kampanye Pilkada DKI Jakarta. Mereka bertugas menguji setiap ide dari masyarakat untuk kemudian dituangkan menjadi program yang dapat direalisasikan di Jakarta.
"Ada satu lagi, tim sinkronisasi. Tapi kami masih finalisasi. Nanti akan kami umumkan," ujar Anies.
Reporter: Andri Donnal Putera