Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga pukul 19.30 WIB, Selasa (9/5/3017) pihak kepolisian belum membubarkan massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di depan Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.
Walaupun negoisasi terus diajukan pihak kepolisian, massa tetap tidak mau membubarkan diri.
Mereka menuntut orasi Ahok secara langsung.
Pihak kepolisian sendiri sejak pukul 18.00 sudah menyiapkan mobil watercannon di halaman Lapas Cipinang.
"Sudah dua kali perwakilan massa menemui kami, pihak Lapas, dan Pak Ahok sendiri. Tapi massa tetap pada pendirian ingin mendengarkan orasi dari Pak Ahok," ujar Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Andry Wibowo.
Baca: Vonis Ahok, Pimpinan DPR: Meskipun Selubang Jarum Keadilan Masih Ada di Negeri Ini
Baca: Divonis 2 Tahun Penjara, Polisi Berharap Tak Ada Bentok Massa Pendukung dan Penentang Ahok
Baca: Seorang Relawan Meninggal Dunia Setelah Dengar Ahok Divonis 2 Tahun Penjara
Andry Wibowo mengatakan pihak kepolisian masih terus mengedepankan pendekatan persuasif.
"Kami harap sikap negarawan dan patriotisme ditunjukkan peserta aksi. Kami akan terus komunikasikan, kalau cara represif itu alternatif terakhir bila sudah mengganggu ketertiban umum," tegasnya.
Mengenai kesediaan Ahok melakukan orasi, Andry Wibowo mengatakan hal tersebut adalah hak pribadi yang bersangkutan.
"Kalau itu hak pribadi beliau ya, ia masih mikir-mikir," kata Andry Wibowo.