Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa polisi membentuk Kelompok-kelompok kecil berdiri di ruangan samping ruangan Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2017).
Beberapa polisi tampak mengobrol di tangga bersama para personel Tentara Nasional Indonesia (TNI). Para anggota TNI dan Polri ini baru mengikuti Tactical Wall Game (TWG) yang dipimpin oleh Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan.
Kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan untuk mengamankan jalannya persidangan kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Selasa besok. Agenda sidang besok adalah pembacaan vonis hakim kepada Ahok.
"Baru saja kita melaksanakan tactical wall game dalam rangka rencana pengamanan sidang terakhir besok dengan agenda pembacaan putusan," ujar Iwan seusai memberikan arahan.
Iwan mengatakan bahwa dalam Pengaman besok pihak kepolisian membagi empat ring pengamanan. Pola ini sebenarnya biasa dilakukan pada sidang sebelumnya.
"Pengamanan seperti biasa pola ring 1 sampai 4. Ring 1 dalam ruang sidang, ring 2 luar ruang sidang tapi dalam gedung, ring 3 di area gedung Kementan, dan ring 4 di jalan luar," terang Iwan.
Meski dengan pola yang sama, jumlah personel pada sidang terakhir ini akan empat kali lipat lebih banyak dibanding sidang sebelum.
Biasanya, polisi menerjunkan sekitar 3 ribu hingga 4 ribu personel mengawal sidang Ahok. Namun, khusus besok, jumlah polisi juga TNI yang bakal mengawal jalannya sidang berkisar 14 ribu.
14 ribu ini diturunkan untuk mengantisipasi kericuhan yang kemungkinan terjadi besok. Ribuan pedemo diprediksi memadati areal sidang di Gedung Kementerian Pertanian.
Dari mereka ribuan ya. Menurut pemberitahuaanya tapi jumlahnya tidak pasti," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto di kesempatan terpisah.
Polisi juga akan menjaga ketat sejumlah fasilitas umum. Bukan hanya Gedung Kementerian Pertanian yang akan mendapatkan pengamanan maksimal, namun sejumlah mall, kantor pemerintahan dan kejaksaan juga akan diturunkan.
"Fasilitas umum seperti Cilandak Town Square, Blok M, Pondok Indah Mall, kantor pemerintah, kejaksaan, kita amankan," ujar jelas Iwan.
Polisi mengamankan sejumlah tempat-tempat yang lokasinya cukup jauh dari lokasi sidang untuk menghindari potensi kerusuhan.