Nana mengatakan bahwa Ahok sudah memiliki prasangka menjadi korban politik.
“Bukannya sudah tahu tapi mungkin dia punya feeling bahwa memang dia korban politik,” ujar Nana saat ditemui dalam acara Malam Solidaritas Matinya Keadilan, di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2017) malam.
Dia juga menyebutkan, dirinya sudah menjenguk Ahok yang ditahan setelah divonis dua tahun karena kasus penodaan agama,
“Ya alhamdulillah. Tadi saya kesana menjenguk alhamdulillah dia baik-baik aja dan tegar,” kata dia.
Menurut Nana, Ahok yang tegar memang merupakan pembawaan pribadinya.
Alhasil, ini pula yang membuat keluarga senang karena Ahok tak patah semangat.
“Kita sebagai keluarga juga senang dia tidak patah semangat terutama dengan cobaan ini ya yang menimpa ini memang bener-benar politik, jadinya menghadapi ini sepertinya dia sudah ikhlas,” kata Nana.
Namun, Nana sendiri mengaku dirinya begit sedih dengan keadaan yang menimpa Ahok.
“Sebenarnya terus terang yang sedih banget itu hampir enggak tegar itu sebenernya saya ya. Sebagai kakaknya mungkin karena saya wanita, saya sudah dianggap bener-bener menggantikan ibu saya yang dia (Ahok) sayang banget. Tapi walaupun begitu saya tetep support karena ya sebagai kakak ya,” kata Nana.