TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penodaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyeret Gubernur DKI Jakarta itu ke tahanan.
Setelah kasus tersebut, muncul pertanyaan apa kabar nasib kasus penodaan agama yang juga menjerat Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab?
Seperti diketahui, Rizieq sempat minta penjadwalan ulang pemanggilan polisi atas kasus dugaan percakapan WhatsApp berkonten pornografi.
Alasannya, Rizieq tengah menjalani umrah di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
"Waktu itu kan' ada pemanggilan. Kita sudah ke PMJ, karena Habib ibadah umrah kita minta dijadwalkan ulang. Tapi kalau sudah sampai tanah air, ada panggilan Insya Allah akan hadir," ucap Juru Bicara FPI Slamet Maarif.
Kendati demikian, publik di jagat maya tampaknya tidak sabar menanti kepulangan Rizieq.
Mereka ramai-ramai membuat tanda pagar (tagar) #RizieqPulang yang hingga berita ini disusun menjadi topik teratas di jejaring sosial Twitter.
Dalam kicauan, para netizen meminta Rizieq segera pulang untuk memenuhi panggilan polisi atas kasus yang tengah menjeratnya.
"Seorang Pemberani akan hadapi apapun itu selama diposisi benar," kicau netizen pengguna akun @Boy_Reng.
Kerinduan serupa juga dilontarkan oleh netizen pengguna akun @AgunGDalem.
"Jika berlanjut, sebaiknya Pak Habib #RizieqPulang . Bnyk yg kangen," cuit akun @AgungGDalem.
Berikut kicauan 'kekangenan' netizen terhadap Rizieq:
@bernadetamurnip: #RizieqPulang pulang Rizieq,kita semua akan jemput di bandara dan kita antar ke Polda Metro Jaya.
@hariadhi: Ayo kita minta #RizieqPulang, Ahok kan udah kena vonis. Sesuai keinginan Rizieq cs. Giliran Rizieq kapan?