TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sambil memegang sebuket bunga dan foto Basuki Tjahaja Purnama mengenakan baju Gubernur DKI Jakarta, Rismauli Tambunan (44) duduk bersila diatas trotoar di Jalan Akses UI, Depok, Jumat (12/5/2017).
Dirinya belum lelah meskipun sudah menginap tiga hari di pintu masuk Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Kepada Tribunnews.com, Risma tak akan pulang jika Ahok sapaan Basuki kembali dalam keadaan utuh ke Balai Kota DKI Jakarta dan kembali bekerja.
Maksud wanita asal Rawamangun, Jakarta Timur itu, dirinya ingin Ahok diberikan penangguhan penahanan selama menjalani proses hukum banding di Pengadilan Tinggi Jakarta.
"Saya dari ditahan di (Rutan) Cipinang, sampe hari ini," kata Risma.
Dirinya bersama 15 orang relawan yang menginap, tak bakal beranjak pergi jika tak melihat Ahok dibebaskan.
"Sampai Bapak (Ahok) dibawah dari Mako Kelapa Dua sini sampai ke Balai Kota, baru saya balik (pulang)," katanya.
Lebih lanjut, Rismauli dan beberapa rekannya tidak melakukan aksi di depan Mako Brimob.
Mereka hanya mencari pepohonan rindang untuk menggelar tikar dan duduk.
Sebab, bagian depan mako Brimob sudah terpasang kawat berduri.
"Itu ada ranjau (kawat berduri) Jadi enggak aksi di depan. Tapi udah ngasih fotocopy KTP sih untuk jaminan. Dan kebetulan temen yang di Proklamasi kan dateng, saya kasih KTP ke mereka," katanya.