News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Ahok

1.500 Pemilik KTP Ajukan Ahok Jadi Tahanan Kota, Pendukung: Jangan Usir Kami Pak

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa pendukung Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkumpul di depan Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2017). Mereka mengumpulkan fotokopi KTP sebagai jaminan untuk penangguhan penahanan Ahok. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Mendengar hal tersebut, massa yang berada di jalan memilih tidak bergerak. Bahkan mereka mulai menyuarakan orasinya kembali.

Beberapa di antara mereka mulai meneriakkan nama Rizieq Shihab Ketua Front Pembela Islam (FPI).

Menurut para pendukung Ahok, seharusnya Rizieq yang ditangkap.

"Tangkap Rizieq," teriak salah seorang demonstran dan diikuti oleh yang lainnya.

"Rizieq menghina Pancasila," kata demonstran yang mengikuti aksi damai.

Bahkan ada pula pendukung Ahok yang memelas kepada Kapolres Jakarta Pusat. Alasannya mereka masih ingin melakukan aksi menyalakan lilin.

"Jangan usir kami pak," ungkap salah seorang pendukung Ahok.

Sempat terjadi kericuhan pada saat pihak kepolisian ingin membubarkan massa secara persuasif, para relawan belum ingin bergerak.

Secara perlahan anggota polisi mendorong massa yang masih berdiri di tempatnya.

Awalnya sebagian demonstran mengikuti keinginan pihak polisi. Namun masih ada beberapa juga yang menolak untuk diusir dari aksi damai tersebut.

Kericuhan mulai terjadi di sebelah sisi kiri jalan. Melihat salah seorang relawan yang terdorong, massa yang melihat pun menjadi emosi dan kembali maju.

Salah seorang aparat pun terkena dorong dari demonstran. Sontak anggota kepolisian lainnya ikut membantu mengamankan agar tidak memperparah kericuhan.

Aksi bisa didamaikan saat aparat kepolisian dan koordinator massa segera melerai kericuhan tersebut.

Para penanggung jawab dua kubu saling memisahkan ke dua sisi jalan yang berbeda. (jar/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini