News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Bunuh Diri

Bripka Teguh Tewas Bunuh Diri Diduga Stres Usai Diperiksa Kasus Penembakan Rumah Jazuli

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Tempat Kejadian Perkara (TKP) Penembakan rumah anggota DPR Komisi 1 Jazuli Juwaini di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (4/5/2017). Penembakan yang mengenai jendela kamar anak Jazuli Juwaini ini diduga untuk meneror Ketua Fraksi PKS tersebut dan hingga saat ini Polisi belum berhasil mengungkap siapa pelakunya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Baca: Harga Satu Keping e-KTP Rp 7.500 Tapi Kemendagri Bayar Rp 16.000

Pada hari itu personel Brimob sedang menggelar latihan menembak di lapangan dekat rumah Jazuli.

Tak Sengaja Meletus
Bripka Teguh Dwiyatno merupakan anggota Brimob Detasemen A Satuan III Pelopor yang bertugas menangani logistik persenjataan.

Ia bertanggung jawab dalam pengecekan senjata api sebelum dan sesudah digunakan untuk latihan menembak.

"Dalam konteks kejadian (peluru nyasar ke rumah Jazuli), kami duga saat dilakukan pengamanan (pengosongan senjata) ke udara. Diduga ada pelurunya yang parabol dan mengenai jendela itu," kata Rikwanto.

Setelah terjadi penembakan di rumah Jazuli, Polresta Tangerang Selatan melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.

Dari hasil penyelidikan, diketahui insiden tersebut berasal dari tembakan senjata laras panjang yang dipakai Bripka Teguh.

Menurut seorang saksi mata berinisial N, saat bersepeda di sekitar asrama ia melihat Teguh tergeletak di garasi.

Saksi N mencoba membangunkan Teguh tapi tak ada reaksi.

Begitu didekati, ternyata darah berceceran di sekitar korban. Saksi melihat, korban luka di sekitar kepala.

Saat ditemukan Teguh Dwiyatno masih berseragam lengkap dan membawa ransel.

Saat itu Teguh hendak berangkat ke Markas Brimob Kelapa Dua, Depok, untuk mengikuti apel pagi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku prihatin.

"Tentunya kami akan mencari dan melihat permasalahan apa yang dialami anggota," ujar Argo.

Polda Metro Jaya akan menugaskan tim psikolog untuk mencari informasi, dan melakukan pendalaman, untuk mengetahui penyebab bunuh diri. (tribunnetwork/coz/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini