Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruko berwarna coklat berlantai empat tersebut tidak tampak seperti tempat pusat kebugaran, tidak ada plang nama yang terpampang di depannya.
Padahal sehari-hari, ruko ini menjadi tempat pusat kebugaran Atlantis Gym. Ruko berlantai empat ini digerebek Polres Metro Jakarta Utara pada pukul 23.00 WIB, Minggu (21/5/ 2017).
20 anggota gabungan Resmob dan Jatanras Polres Metro Jakarta Utara bersenjata lengkap mengepung Ruko Kokan Permata, Kelapa Gading Barat, Kepala Gading, Jakarta Utara.
Rupanya tempat ini menjadi tempat pesta seks dari sekelompok pria penyuka sesama jenis (homoseksual) yang bertajuk 'The Wild One'. Menurut penelusuran Tribun, setiap pekannya klub gay tersebut kerap mengadakan pesta gay dengan tema berbeda.
Awalnya pihak kepolisian mengamankan petugas keamanan ruko. Aparat masuk ke lantai satu bangunan berkedok tempat fitnes.
Berdasarkan penelusuran Tribun, lantai pertama khusus digunakan untuk fitnes. Namun lantai kedua dan Tiga digunakan untuk pesta seks ala pria sesama jenis.
Lantai digunakan khusus untuk kegiatan pesta yang bernuansa remang-remang. Di lantai ini menampilkan penari striptease pria.
"Pada saat penggerebekan kami langsung ke lantai dua. Mereka striptis ada empat orang. Empat ini penari utama dan ada dua lagi tamu yang bersedia untuk menari," ujar Kasat Reskrim Polres Jakut, Nasriadi.
Para penari striptease menari sambil diikat dipecut cambuk, di penjara bahkan sampai mengenakan pakaian super hero. Mereka juga menggunakan alat bantu rantai besi.
Di lantai tiga, ruangan bernuansa gelap. Para penyejuk sesama jenis menggunakan lantai ini untuk melakukan hubungan sesama jenis.
Untuk masuk ke dalam klub ini, para penyuka sesama jenis membeli tiket seharga Rp185 ribu. Para pelaku harus bugil dan mendapatkan handuk.
Petugas lalu naik ke lantai empat.
Di tempat tersebut, terdapat ruang VVIP yang dilengkapi dengan jacuzzi. Tempat itu digunakan setelah para gay untuk menyalurkan syahwat seksual menyimpangnya.