News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Kampung Melayu

Bripda Taufan, Anggota Polri Kebanggan Orangtua Itu Kini Tiada Akibat Ledakan Bom Kampung Melayu

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orangtua Bripda Bripda Taufan Tsunami di rumah duka Gang Ili, Kampung Wetan RT 02/10, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (25/5/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - ‎Hingga kini Keluarga Bripda Taufan Tsunami, anggota Sabhara Polda Metro Jaya yang gugur akibat ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam masih diliputi rasa tidak percaya dan syok.

Bagaimana tidak, anak kebanggan keluarga itu kini telah tiada.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada Bripda Taufan karena tewas saat menjalankan tugas.

Paman korban, Obing Rohandi (51) mengatakan Taufan adalah anak kebanggaan kedua orangtuanya.

Baca: Perdana Menteri Malaysia Kutuk Serangan Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu

Baca: Briptu Gilang Sempat Berbincang Dengan Sang Ibu Saat Kawal Pawai Obor di Kampung Melayu

Bukan tanpa alasan, karena hanya Taufan lah yang mengabdikan diri sebagai anggota Polri.

Sementara Kakaknya Iga Mawardi (35) berwirausaha lalu adiknya Denada Putri Pamungkas (19) baru lulus sekolah.

"Dari awal Taufan memang dia ingin jadi anggota Polri, ‎jadi dia kebanggan keluarga," ujar Obing saat ditemui di rumah duka Gang Ili, Kampung Wetan RT 02/10, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (25/5/2017).

Untuk diketahui, tiga anggota Polri yakni Bripda Taufan, Bripda Ridho Setiawan dan Bripda Gilang Adinata gugur saat tugas di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.

Mereka meninggal dunia akibat bom bunuh diri yang dilakukan oleh dua pria terduga teroris.

Bripda Taufan dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Bripda Ridho dimakamkan di Lampung dan Bripda Gilang dimakamkan di Klaten.

Ledakan juga mengakibatkan enam anggota Polri dan lima masyarakat sipil luka-luka dan dirawat di RS Premier Jatinegara, RS Budi Asih dan RS Polri Kramatjati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini