Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat anggota kepolisian korban luka akibat ledakan bom Kampung Melayu, Jakarta Timur sudah sadarkan diri, Kamis (25/5/2017).
Mereka dirawat di Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto.
Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Perawatan RS Polri, Kombes Pol Yoyok Widarto mengatakan kondisi keempatnya berangsur membaik.
"Saat ini kondisi korban sudah sadarkan diri dan berangsur membaik," kata Yoyok.
Baca: Briptu Gilang Korban Ledakan Bom Kampung Melayu Dikenal Sebagai Sosok Pendiam
Baca: Bripda Ridho Korban Ledakan Bom Kampung Melayu Tak Beri Tahu Orangtua Saat Daftar Polisi
Korban sudah dijenguk keluarganya masing-masing di Ruang VIP Gedung Hardja Samsurja.
Keempatnya kini masih dalam perawatan bedah umum, bedah ortopedi, dan bedah plastik.
"Keempatnya mengalami luka di tangan, wajah, dan perut," ucapnya.
Jumlah korban bom kampung melayu hingga kini diketahui sebanyak 15 orang.
5 orang tewas termasuk tiga anggota polisi, lima polisi luka-luka, dan lima warga sipil lainnya mengalami luka-luka.
RS Polri menerima 5 korban tewas dan empat anggota polisi yang mengalami luka-luka.
Tiga orang anggota polisi yang tewas sudah dikembalikan kepada pihak keluarga.
Sementara dua orang tewas terduga pelaku bom bunuh diri hingga kini masih berada di ruang CT Scan Post Mortem RS Polri.