Olah TKP ini melibatkan sejumlah petugas Sat Lantas dan juga mobil Traffick Accident Analysis (TAA) serta perangkat lainnya.
Indra Peluk Anaknya
Keluarga korban, Mariadi, mengatakan, sepeda motor yang ditumpangi Indra dan anaknya terseret di roda depan truk.
"Saya liat foto yang beredar sepeda motor mereka terseret truk. Bahkan, posisi Indra memeluk anaknya paling kecil di kolong truk. Helm yang mereka gunakan pecah," ujarnya.
Ia berharap penegak hukum menimpakan sopir dengan sanksi berat. Apalagi, ada unsur kesengajaan karena sopir tidak mengarahkan truk ke kanan ataupun kiri.
"Saya berharap sopir dihukum seberat-beratnya karena tidak manusiawi. Dia (sopir) korbankan nyawa orang, pasti semua orang menyesali perbuatannya. Kenapa mesti manusia yang menunggu lampu merah jadi korban," ungkapnya. (jef/cr10/cr7/cr8/tribun-medan.com)