TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain layanan moda transportasi kereta tanpa masinis Skytrain, para pengunjung Bandara Soetta juga dimanjakan dengan angkutan Jakarta Airport Connexion atau disingkat JA Connexion.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Senior Manager Humas Bandara Soekarno Hatta, Dewandono Prasetyo.
"JA Connexion ini akan melayani pemberangkatan penumpang dari hotel - hotel dan Mal di Jabodetabek ke Bandara Soetta," beber Pras saat berbincang santai dengan Warta Kota.
Pras menjelaskan moda angkutan baru itu mulai diresmikan pada 30 Mei 2017.
"Alat transportasinya berbentuk bus," imbuhnya.
Menurut Pras, dengan hadirnya JA Connexion ini tamu hotel dan mal yang selama ini berpergian dari dan ke Bandara dengan taksi dan mobil pribadi dapat beralih naik bus ini.
"Sementara untuk armadanya mengandalkan mikrobus dengan 20 tempat duduk," katanya.
Pras menyebut untuk tahap awal, head away atau jarak antarbus adalah satu jam.
Nantinya armada mikrobus tersebut akan melayani hotel terdekat sebelum kemudian berangkat langsung ke Bandara Soetta.
"Untuk tarifnya ditentukan oleh operator masing - masing," ucap Pras.
Ia merinci sudah ada empat operator yang berkomitmen untuk mengoperasikan JAConnexion. Di antaranya Perum Damri, Blue Bird, dan Sinar Jaya.
"Rute JA Connexion dari 5 Mal yang ada di Jakarta dioperasikam oleh Perum PPD," ungkapnya.
Berikut rute yang dilayani armada JAConnexion di ntahap awal;
1. PT Big Bird Pusaka (15 unit):