"Lalu ditunjukkan oleh Ayu dan mengantar seorang pelaku ke kamar mandi bersama anak balitanya," ujarnya.
Saat itu lah, menurut Ayu, dirinya dikurung di kamar mandi oleh seorang pelaku.
"Kemudian pelaku mengacak-acak rumah, namun Ayu tidak terlalu melihat. Yang diacak-acak terutama dua kamar yang dahulu pernah ditempati pemilik," katanya.
Harry menuturkan rumah itu adalah milik Riza Achrulah.
Namun ditinggali Ayu dan keluarga untuk menjaga rumah.
Riza dan keluarga sendiri, setahu Harry tinggal di Pangkalan Jati, Cinere.
"Yang diberi amanah untuk menjaga serta merawat rumah tersebut adalah Bapak Rendi, beserta istrinya Ayu, serta seorang anak mereka yang masih kecil," kata Harry.
Menurutnya, Rendi bekerja sebagai seorang sopir yang saat kejadian tak ada si rumah itu.
"Saat kejadian hanya ada Ayu dan anaknya yang masih kecil di rumah," kata Harry.
Pelaku brewokan
Sementara Agung Arsbianco, warga sekitar yang merupakan mantan ketua RT setempat, menuturkan satu dari dua perampok yang menyekap Ayu, diketahui bertampang brewokan atau memiliki brewok di wajahnya.
Hal itu katanya berdasar kesaksian Ayu kepada warga sekitar sesaat setelah kejadian.
"Si Ayu mengaku cukup mengingat wajah kedua pelakunya. Salah satunya yang paling dia ingat betul, adalah satu pelaku brewokan," kata Agung, Jumat (2/6/2017).
Ia mengatakan dari keterangan Ayu, pelaku berjumlah 2 orang dan datang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor besar atau sepeda motor laki-laki.