News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perampok Nasabah Bank Bermodus Sandal Jepit Modifikasi Dibekuk Polisi

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat anggota komplotan perampok spesialis nasabah bank bermodus kempes ban dan pecah kaca mobil yang biasa beraksi di wilayah Kabupaten Bekasi dibekuk polisi.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat anggota komplotan perampok spesialis nasabah bank bermodus kempes ban dan pecah kaca mobil yang biasa beraksi di wilayah Kabupaten Bekasi dibekuk polisi.

Mereka tertangkap setelah calon korban curiga ban mobilnya kempes dan dibuntuti pemotor sepulang mengambil uang dari bank.

Demikian disampaikan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Asep Adisaputra, dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Kamis (8/6/2017) malam.

"Tersangka memasang sandal yang sudah di modifikasi dengan diberi paku. Kemudian dipasang pada ban belakang kendaraan korban," ujar Asep.

Empat pelaku yang berhasil ditangkap adalah Ha alias Rin (28), IS alias K (28), Pa alias M (33), dan Aa bin Z (41).

Kaki kanan Aa bin Z terpaksa ditembak polisi karena berusaha melawan saat hendak ditangkap.

"Dua tersangka lainnya, Son dan E, masih DPO," ujar Asep.

Asep menceritakan, kejadian bermula saat seorang karyawan, WA (30), baru mengambil uang sebesar Rp 105 juta di Bank BNI 46 cabang Jababeka Cikarang Selatan, Rabu (10/5/2017) siang.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Asep Adisaputra.

Rencananya, WA dengan mengendarai mobil Xenia akan membawa uang tersebut ke perusahaan tempatnya bekerja, PT Cikarang Nusantara di Kampung Pasir Limus, Desa Wangun Harja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Tiba-tiba, dalam perjalanan WA merasakan ban mobil bagian belakang sebelah kiri kempes.

Ia tak lantas menghentikan laju mobil karena melihat dari kaca spionnya ada pengendara sepeda motor Suzuki Satria FU terus membuntutinya.

Mengetahui hal tersebut, WA merasa curiga dan memutuskan untuk tetap jalan sampai ke tujuan, perusahaan tempatnya bekerja.

Rupanya, pemotor yang membuntuti WA tak lantas menghilang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini