TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyarankan warga ibukota tak perlu mengadakan takbir keliling.
Dirinya tidak melarang hal itu dilakukan.
Namun untuk memeriahkan malam takbiran, Djarot bakal menggelar festival bedug di Balai Kota DKI Jakarta.
"Sebaiknya kita kurangi takbir keliling atau dari truk, saya tidak melarang lho. Nanti dibilang Djarot melarang takbiran. Saya tidak takbiran, kalau nggak sempat lebih baik takbiran di masjid, di musola, ingat besoknya hari kemenangan," kata Djarot saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi dan buka bersama dengan lembaga kemasyarakatan se-Jakarta Selatan di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2017).
Mantan Wali Kota Blitar ini menghormati jika ada warga yang ingin takbiran.
Untuk itu dirinya mengajak berkumpul di Balai Kota saat malam takbiran.
"Kami akan sambut 1 Syawal dengan festival bedug lebaran dan gema takbir. 16 sampai 19 Juni itu pukul bedug dilombakan di kecamatan, yang menang diadu ke tingkat kota 21 Juni, yang menang akan diadu di tingkat provinsi 24 Juni malam, sampai malam takbiran kita pukul bedug di Balai Kota," kata Djarot.
Menurutnya, selain hadiah menarik, dirinya menyiapkan satu ekor kambing yang siap dibawa pulang para pemenang.