Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang masih sepi penumpang.
Hal tersebut dikeluhkan para perusahaan otobus (PO) yang membuka perjalanan melalui Terminal terbesar se-Asia Tenggara itu.
PO Bus Sahabat pun langsung mengeluhkan sepinya penumpang kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo saat melakukan pemeriksaan Terminal Bus Pulo Gebang, Rabu (28/6/2017).
Martahan petugas loket PO Bus Sahabat mengatakan saat hari biasa bus yang berangkat menampung penumpang hanya 5-7 mobil.
Sebelumnya saat PO Bus tersebut masih membuka keberangkatan dari Terminal Pulagadung sebanyak itu 10 sampai 15 mobil.
"Dulu pak di Pulo Gadung bisa 10-15 bus berangkat pak, sekarang paling 5 mobil," ujar Martahan di Termin Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2017).
Bahkan disaat masa mudik PO Sahabat biasanya memberangkatkan 70 bus, kini dari Terminal Pulo Gebang paling banyak hanya 10 mobil.
Menurut pengelola PO Sahabat penurunan itu karena pemerintah kurang mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai keindahan PO Bus dari Terminal Pulo Gadung ke Terminal Pulo Gebang.
Selain itu sulitnya akses menuju Terminal Pulo Gebang disebut sebagai alasan kurangnya minat masyarakat memilih Terminal Pulo Gebang.
"Informasi dari menkominfo kurang nih. Kurang dipromosikan mengenai Terminal Pulo Gebang, kemudian angkutan ke sini belum lengkap," papar Martahan.
Menanggapi keluhan dari PO Bus Sekjen Kementerian Perhubungan Sugihardjo pun mengaku akan meningkatkan informasi kepada masyarakat dan pengembangan fasilitas akses.
"Akan kami tindak lanjuti pak, dari organda, dari dkishub akan kami tingkatkan," pungkas Sugihardjo.